Rabu, 16 Maret 2016

ELEMEN PENYEMANGAT DALAM OLAHRAGA FUTSAL


1. Supporter (Penonton)

Sudah nggak di pungkirin lagi, kehadiran sosok supporter (penonton) dalam suatu pertandingan olahraga futsal akan selalu di nantikan oleh setiap pemain yang akan bermain. Hadirnya supporter (penonton) memberikan semangat tersendiri di setiap pemain. Tapi, kalo di pikir-pikir secara ganteng, rasanya bukan hanya untuk futsal aja deh, melainkan semua olahraga pun sama. Di mana intinya itu, kalo ada yang nonton, maka semangat berkobar-kobar pun akan muncul di setiap diri pemain. Bayangkan kalo main futsal tanpa ada yang nonton ? Entar kamu mau selebrasi gol ke siapa?
Sekali lagi saya ingatkan, bahwa supporter (penonton) adalah elemen penting dalam futsal. Tanpa kehadiran mereka, suasana pertandingan akan sepi banget.


2. Sepatu Baru

Elemen berikutnya yang mampu membuat jadi bersemangat maen futsal ialah kamu baru beli sepatu baru. Nah, untuk yang satu ini saya jamin semangat bermainnya yaitu semangat 45. Kamu nggak akan mikirin kondisi lagi seperti apa, dengan siapa, sedang berbuat apa.


3. Ikut Kompetisi

Salah satu yang membuat bersemangat dalam maen futsal yaitu ikut kompetisi. Nah, kompetisi yang di maksud ialah kompetisi futsal, bukan kompetisi memasak, catet ya!
Emang setiap orang (kebanyakan cowok) pasti bersemangat kalo sudah ngomongin kompetisi futsal, ya wajar sih… namanya juga kompetisi. Tapi, beda lagi buat kamu yang belom pernah nyoba ikut kompetisi futsal, bakalan gak terasa deh, karena kamu cuma bisa ngebayangi. Jadi, saran saya sih, apa salahnya untuk nyoba ikutan kompetisi futsal, hitung-hitung nambah pengalaman gitu.
Misalnya kamu punya skill bagus maen futsal, tapi cuma kamu pendem doang, bertahun-tahun kamu pendem, kan sayang itu… kenapa nggak sekali-kali coba untuk tunjukkin ke khalayak ramai menunjukan bakat yang kamu punyai.

4. Pacar

Elemen pamungkas !
Apabila "ada" elemen terakhir ini ? saya jamin betul, pasti mampu meningkatkan stamina dan semangat bermain futsal jadi 100 kali lipat. Ini serius loh!!
Elemennya itu adalah pacar.
Kehadiran seorang pacar saat kita bermain futsal, rasanya mampu mengheningkan suara gaduh penonton yang lain. Sesekali noleh, cuma untuk ngeliat muka pacar sendiri, hadeh gimana nggak bakal semangat coba kalo ada yang begituan ? Apalagi misalnya saat istirahat, katakanlah ganti pemain gitu. Lagi panas-panas, keringetan bau kecut-kecut semriwing, eh…di lapin keringet kita oleh pacar. Ngelapnya bukan pake handuk, bukan juga pake sapu tangan, melainkan pake cinta. Weee…wkwkwkwkwk....

STRATEGI FUTSAL FORMASI MENYERANG

Strategi futsal formasi menyerang adalah strategi yang paling sering digunakan dalam permainan futsal. Seiring berkembanganya permainan futsal, tidak sedikit dari para pemain ataupun pelatih menggunakan strategi futsal menyerang ini sebagai senjata utama untuk menaklukkan setiap lawan yang dihadapinya.
Pertahanan terbaik adalah menyerang. Kita sering mendengar kalimat tersebut dalam sebuah pertandingan. Oleh karena itu, tidak heran jika strategi menyerang menjadi primadona tersendiri bagi para pelatih. Selain menjadi solusi terbaik dalam memenangkan pertandingan. Strategi menyerang juga dapat mematikan kemungkinan berkembangnya permainan lawan. Sehingga lawan kesulitan dalam melakukan penyerangan. Ada banyak strategi futsal formasi menyerang yang sering diterapkan oleh para pelatih dalam upaya memenangkan pertandingan. Beberapa diantaranya adalah :

1. Formasi 1-3
Formasi 1-3 merupakan salah satu formasi menyerang yang cukup efektif, 3 pemain sebagai penyerang dan 1 pemain lain berada di daerah pertahanan. 1 pemain di daerah pertahanan ini berguna sebagai komando tim dalam keadaan menyerang maupun bertahan.


2. Formasi 1-2-1
Formasi 1-2-1 adalah formasi menyerang yang sangat fleksibel. Selain bisa menjadi jembatan perubahan untuk formasi lain dalam melakukan penyerangan, formasi 1-2-1 memungkinkan untuk menguasai ball possesion. Sehingga lebih leluasa dalam mengembangkan permainan.


3. Formasi 1-1-2
Formasi 1-1-2 merupakan formasi menyerang yang paling utama terutama saat melakukan serangan balik. Dua pemain di depan berguna sebagai pemain penyerang. Satu pemain di belakang 2 pemain di depan sebagai target bayangan. Sedangkan satu pemain sisa yang ada di posisi paling belakang berfungsi sebagai komando penyerangan.

4. Formasi 0-4
Formasi 0-4 bisa juga disebut sebagai formasi penyerangan total. Jika dalam permainan sepakbola ada istilah total football, dalam permainan futsal pun bisa juga formasi 0-4 disebut sebagai total footballnya permainan futsal. Karena dalam formasi 0-4 semua pemain berada di dalam daerah penyerangan, sehingga perubahan formasi pun sangat mungkin terjadi.
Formasi menyerang diatas sebaiknya digunakan berdasarkan keadaan pemain yang ada. Kemudian diterapkan sesuai dengan peta kekuatan lawan yang akan dihadapi. Dengan seperti itu, seorang pelatih bisa menentukan formasi apa yang harus digunakan.

UKURAN LAPANGAN FUTSAL STANDAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL



Lapangan Futsal berbentuk persegi panjang, dengan ukuran sebagai berikut:
* Panjang: 25 – 42 m.
* Lebar: 15 – 25 m.
Ukuran standar pertandingan futsal internasional:
* Panjang: 38 – 42 m.
* Lebar: 18 – 25 m.

Tanda Lapangan:
  1.  Lapangan ditandai dengan garis pembatas lapangan. Garis yang berukuran lebih panjang disebut garis samping (touch line), sedang garis yang lebih pendek adalah garis gawang (goal line).
  2. Lebar garis pembatas 8 cm.
  3. Lapangan dibagi menjadi dua bagian yang sama luas dan diberi garis. Garis ini disebut garis tengah.
  4. Titik tengah ditandai dengan titik tepat di tengah lapangan, lalu garis melingkar dibuat dengan titik pusat di titik tengah tersebut dengan jari-jari lingkaran 3 m.

Area Penalti
Daerah di depan gawang yang ditandai dengan garis setengah lingkaran disebut daerah penalti. Penentuan areal penalti adalah:

  • Dibuat dua garis seperempat lingkaran berjari-jari 6 m di dalam lapangan dengan titik pusat setiap tiang gawang.
  • Satu ujung tiap garis seperempat lingkaran menempel di garis gawang. Satu ujung yang lainnya tepat berada di depan setiap tiang gawang. Kedua ujung yang berada di depan kedua tiang gawang dihubungkan dengan garis lurus sepanjang 3,16 m sejajar dengan garis gawang. Mengapa harus 3,16 m? Karena 3,16 m ini didapat dari jumlah lebar gawang dan diameter ketebalan dua buah tiang gawang, yang masing-masing diameternya 8 cm.

Titik Penalti Pertama:
Posisinya berjarak 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.

Titik Penalti Kedua:
Posisinya berjarak 10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.

Daerah Tendangan Sudut
Di setiap masing-masing sudut lapangan dibuat seperempat lingkaran dengan jari-jari 25 cm.

Daerah Bebas
Daerah bebas ini terletak di lima meter sekeliling garis tengah lapangan. Daerah ini harus bebas pandangan ke lapangan, karena di sisi luar daerah bebas ini terdapat meja wasit ketiga dan pencatat waktu. Jarak meja wasit ketiga ini minimal dua meter dari garis tepi lapangan.

Daerah Pergantian Pemain
Lima meter setelah garis daerah bebas adalah daerah pergantian pemain. Daerah ini ditandai dengan garis yang memotong garis samping. Lebar garis ini adalah 8 cm, dan panjangnya 80 cm (40 cm di dalam lapangan, 40 cm di luar lapangan).

Gawang
Gawang harus ditempatkan di bagian tengah masing-masing garis gawang. Lebar gawang adalah 3 m diukur dari bagian dalam tiang. Sedangkan tinggi gawang adalah 2 m diukur dari bagian dalam tiang palang atas gawang ke lantai.
Bentuk penampang tiang yang diperbolehkan adalah kotak dan lingkaran, namun bentuk penampang lingkaran lebih dianjurkan, karena selain relatif lebih aman jika terjadi benturan juga pantulan bola dengan tiang penampang bundar lebih menghasilkan arah yang akurat.
Jaring gawang berbahan nilon, yang diikatkan ke tiang dan palang gawang. Kedalaman gawang adalah 80 cm untuk bagian atas gawang, dan 100 cm untuk bagian bawah.

Permukaan Lapangan
Lantai yang akan dipasang rumput futsal atau vinyl harus rata, kering, dan kuat.

Ketetapan:

  1. Jika garis gawang antara 15-16 m, radius seperempat lingkaran hanya diukur sebesar 4 m. Dalam hal ini titik penalti tidak lagi ditempatkan pada garis yang dibatasi daerah penalti, tapi berada pada jarak 6 m dari titik tengah antara posisi kedua tiang gawang.
  2. Garis dapat digambarkan di luat lapangan, 5 m dari sudut lapangan dan pada sudut kanan dan kiri dari garis gawang untuk memastikan jarak ini dapat diamati bila tendangan sudut dilakukan. Lebar garis ini 8 cm.
  3. Dua garis tambahan dengan masing-masing jarak 5 m pada kanan dan kiri titik penalti kedua untuk menggambarkan jarak pengamatan ketika tendangan bebas dilakukan dari titik penalti kedua.
  4. Tempat duduk pemain cadangan berada di belakang garis pembatas lapangan, tepat di samping daerah bebas yang berada di depan meja pencatat waktu (time keeper).

PERATURAN PERMAINAN FUTSAL FIFA


1. Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktu selama pertandingan berlangsung
2. Pergantian pemain dapat dilakukan pada saat bola didalam atau diluar permainan
3. Pemain yang ingin meninggalkan lapangan dan pemain yang ingin memasuki lapangan harus melakukannya pada daerah pergantiannya sendiri, tetapi dilakukannya setelah pemain yang digantikan telah melewati batas lapangan
4. Pergantian dianggap sah ketika pemain pengganti telah masuk lapangan,dimana saat itu pemain tersebut telah menjadi pemain aktif dan pemain yang dia gantikan telah keluar dan berhenti aktif
5. Penjaga gawang boleh berganti tempat dengan pemain lainnya
6. Ketika pergantian pemain sedang dilakukan, seorang pemain cadangan masuk lapangan sebelum pemain yang akan digantikannya meninggalkan lapangan secara sempurna maka: permainan di hentikan, pemain yang akan diganti di perintahkan untuk meninngalkan lapangan, pemain pengganti tersebut diperingatkan(kartu kuning), permainan di mulai kembali dengan melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan di hentikan
7. Setiap tim berhak meminta waktu time out selama satu menit disetiap babak
8. Time out selama satu menit dapat diminta setiap saat, tetapi hanya diperkenankan jika tim tersebut memegang bola(mengusai bola)
9. Tim yang tidak meminta time out pada babak pertama, pada babak kedua tim tersebut hanya mendapatkan satu kali time out
10. Bola diluar permainan, jika: bola secara keseluruhan melewati garis gawang ,apakah menggelinding atau melayang, permainan telah dihentikan sementara oleh wasit, bola menyentuh langit-langit (ketika pertandingan sedang dimainkan/berlangsung pada lapangan indoor dan secara tidak sengaja menyentuh langit-langit
11. Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan salah satu dari enam bentuk pelanggaran dibawah ini, dengan pengamatan wasit dan itu merupakan tindakan yang kurang berhati-hati, kasar atau menggunakan tenaga yang berlebihan: menendang atau mencoba menendang lawan, mengganjal atau mencoba mengganjal lawan, menerjang lawan, meskiun dengan bahunya, memukul atau mencoba memukukl lawan
12. Tendangan bebas langsung juga dapat diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan pelanggaran sebagai berikut : memegang lawan, meludah pada lawan, melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan /dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri dengan syarat ia tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan, menyentuh lawan sebelumnya, ketika berusaha menguasai
bola, memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawang di daerah pinaltinya sendiri
13. Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran
14. Semua pelanggaran yang disebutkan diatas merupakan kumpulan pelanggaran yang di akumulasikan
15. Jika seorang pemain melakukan kesalahan ke enam bagi timnya pada posisi diantara garis tengah lapangan dan titik pinalti kedua 10 m dari garis gawang tendangan bebas dilakukan dari titik pinalti kedua
16. Jika seorang pemain melakukan kesalahan keenam dari timnya dari bagian lapangannya sendiri antara garis 10m dan garis gawang, tim yang diberi tendangan bebas tersebut dapat memilih apakah mengambilnya dari titik pinalti kedua atau dari tempat dimana terjadinya pelanggaran.
17. Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi, maka gol tersebut dinyatakan sah
18. Tendangan pinalti diberikan, jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran didaerah pinaltinya sendiri, tidak peduli dimana posisi bola, tetapi asalkan bola dalam permainan atau bola hidup
19. Tendangan bebas tida langsung diberikan pada tim lawan, jika seorang penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini : setelah melepaskan bola dari tangannya, iamenerima kembali dari rekan tim(dengan tangan/kaki)sebelum bolanya menyentuh pemain lawan atau penjaga gawang berada di daerah lawan, menyentuh atau menguasai bola baik dengan tangan atau kaki nya lebih dari empat detik sebelum berada didaerah lawan
20. Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, dilakukan ditempat terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit seorang wasit pemain : bermain dengan cara yang membahayakan, dengan cara sengaja menghalangi-halangi gerakan pemain lawan tanpa ada bola padanya ( yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan ), mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya, melakukan pelanggaran lainnya yang tidak disebutkan sebelumnya yang mana permainan dihentikan untuk member peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.
21. Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. Kecuali terjadi didaerah pinalti. Maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi
22. Untuk tendangan bebas tidak langsung, gol hanya dapat tercetak dan nyatakan sah, apabila bola tersebut sudah menyetuhkan/tersentuh pemain lainnya sebelumnya masuk gawang
23. Seorang pemain diperingatkan dan menunjukan kartu kuning, jika ia melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut : bersalah karena melakukan tindakan yang tidak sportif, memperlihatkan perbedaan pendapatnya dengan melontarkan perkataan atau aksi yang tidak baik, tetap melanngar peraturan peramainan,memperlambatkan atau mengulur-ulur waktu pada saat memulai kembali permainan, tidak mengikuti perintah untuk menjaga jarak yang ditentukan ketika dilakukan tendangan sudut tendangan kedalam-tendangan bebas atau tendangan gawang,melanggar prosedur pemain,secara sengaja meninggalkan lapangan tanpa ijin dari wasit
24. Untuk setiap pelanggaran, dan kepada lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung, dilakukan ditempat dimana terjadinya pelanggaran tersebut, jika pelanggaran ini terjadi didalam daerah pinalti,maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti pada tempat yang terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut dan selain itu kepada pemain diberikan peringatan dengan menunjukan kartu kuning
25. Seorang pemain atau pemain cadangan dikeluarkan dengan meninjukan kartu merah,  jika ia melakukan salah satu pelanggaran sebagai berikut : pemain bermain sangat kasar, pemain melakukan tindakan kasar, meludah pada lawan atau orang lain , menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan mencetak gol dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak diperkenankan dlam peraturan ( hal ini tidak berlaku kepada penjaga gawang didalam daerah pinaltinya sendiri ), mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau mencaci –maki, menerima peringatan (kartu kuning) kedua didalam pertandingan yang sama
26. Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit (send off) tidak dapat ikut kembali kepermainan yang sedang berjalan, maupun duduk dibangku pemain cadangan dapat masuk kelapangan 2 menit setelah rekan timnya dikeluarkan, kecuali tercipta gol oleh lawannya sebelum masa 2 menit nya berakhir, dan pemain yang secara sah telah di izinkan oleh wasit atau pencatat waktu
27. Menyerang yang dapat membahayakan keselematan lawannya, harus diberikan sanksi sebagai pemain sangat kasar
28. Tiap tindakan pura-pura didalam lapangan adalah berniat menipu wasit harus diberikan sanksi sebagai kelakuan tidak sportif
29. Pemain yang melepaskan baju kaos/shirt ketika merayakan suatu gol, harus diberikan sanksi untuk kelakuan tidak sportif
30. Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi, maka gol tersebut dinyatakan sah
31. Tendangan kedalam adalah cara untuk memulai kembali permainan, gol tidak dapat disahkan sebelum bola menyentuh pemain yang berada didalam permainan
32. Bola harus ditempatkan pada garis pembatas lapangan(garis samping), pada saat menendang bola, bagian setiap kakinya berada pada garis pembatas lapangan atau diluar garis pembatas lapanga, pemain/ penendang kedalam harus melakukannya dalam waktu 4 detik dari saat menempatkan bola
33. Tendangan sudut adala cara untuk memulai kembali permainan. Gol dapat tercipta langsung dari tendangan sudut, tetapi hanya dilakukan terhadap tim lawan, tendangan sudut dilakukan dalam waktu tidak lebih 4 detik oleh pemain yang akan melaksanakan tendangan menempatkan bola

AMANDEMEN PERATURAN FUTSAL 2013

• Permainan diizinkan untuk dimulai apabila kedua tim memiliki tiga pemain atau lebih ( termasuk penjaga gawang)
• Slidding tackle diperbolehkan Syarat dan ketentuan :
 jika slidding tackle dilakukan dengan ceroboh, kasar dan dilakukan dengan kekuatan yang berlebihan maka hukumannya adalah tendangan bebas langsung untuk tim lawan ( dan sangsi disiplin yang setimpal ) & setiap slidding tackle yang mengancam / membahayakan keselematan dari pemain lawan harus dikenakan sangsi / hukuman sebagai pelanggaran berat Adalah hal baik untuk mengingatkan kepada bahwa”merebut bola”dengan cara melakukan slidding tackle ( semua jenis tackle ) dianggap aman. Wasit diharuskan dapat menilai bagaimana proses sebuah slidding tackle itu dilakukan, termasuk tindakan-tindakan lanjutan dengan gerakan yang melanggar pemain lawan, wasit dapat mempertimbangan hal itu sebagai tindakan yang ceroboh , kasar atau pelanggaran berat
• Back pass diperbolehkan jika bola tersebut tersentuh / disentuh pemain lawan atau kipper berada didaerah garis lawan
• Sebuah gol dapat tercipta dari hasil tendangan terakhir dari sebuah pertandingan setelah waktu pertandingan berakhir.
• Jika seorang pemain dikeluarkan (send off) saat waktu jeda, maka tim tersebut memulai babak kedua hanya dengan empat pemain sesuai waktu 2 menit (peraturan send off)
• Gol tidak dapat disahkan apabila dicetak langsung dari titik kick off tanpa terkena pemain lain
• Jika terjadi kesalahan pada saat melakukan tendangan sudut (corner kick). Maka bola diberikan kepada kipper lawan atau goal clearance tim bertahan
• Jika tendangan pinalti dilakukan oleh pemain yang tak teridentifikasi, maka itu adalah sebuah pelanggaran dan team diberikan tendangan bebas.
• Berhenti dilangkah terakhir saat pengambilan tendangan pinalti tidak diperbolehkan.

Selasa, 01 Maret 2016

Cerita Tentang BENTO FC

Ada sebuah tim futsal yang berasal dari Surabaya, tim futsal ini adalah sekumpulan mahasiswa dari UPN khususnya di jurusan Ilmu Komunikasi. Tim ini dulu adalah tim Kelas untuk mengikuti suatu perlombaan futsal, karena dulu anak-anaknya berada di kelas ilkom B maka tim ini diberi nama Bento FC. Dengan visi yang sama dan dengan tujuan yang sama akhirnya tim ini terbentuk, awal mengikuti turnamen Fisip cup 2013 adalah debut pertama bentofc dalam turnamen resmi.
Prestasi pertama yang di raih menjadi semifinalis Fisip cup 2014, tidak hanya mengikuti turnamen di kampus saja, namun juga mengikuti turnamen di luar kampus yang memang sangat penting untuk menambah jam terbang dan pengalaman pemain dalam bertanding.
Awal 2015 bentofc bergabung dengan kelas d komunikasi dan berubah nama menjadi bedhefc yang pemainnya berisi dengan gabungan antara kelas b dan d, tidak mudah dalam menyatukan satu visi tim yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama bedhe semakin berkembang menjadi sebuah tim yang semakin tangguh dalam turnamen luar atau dalam kampus.
Awal mengikuti turnamen bedhe fc adalah turnamen dalam kampus yang di adakan oleh fakultas ekonomi jurusan akuntansi, dan kita bisa menang atas tuan rumah Akutansi. memang prestasi belum di dapat dalam turnamen ini, namun tim bedhe tidak pernah menjadikan kemengan sebagai tujuan utamannya, seperti taglinenya “ kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan, kekeluargaan adalah segalanya “
Turnamen yang pernah di ikuti :
- Fisipcup 2013 – 2015
- Akuntasi unair 2013
- Hukum cup 2013 – 2014
- Akuntasi UPN 2014 – 2016

Ini nama-nama anggota Bedhe FC :
- Dedy Yoga Dwi Arisandi
- Zainul Wafa
- Bagus Dewangga
- Andreanus Fitrah Utomo
- Ilham Akbar (Chemil)
- Harsya Mehdi
- Duta Amdi Tegar
- Moch. Faisal Herlambang
- Josef Martin
- Garry Triadi
- Tri Agus Mahadika
- Alfianto irhamulloh
- Much. Azmi
- M. Bhernard Efendy (koko Bhernard)
- Ridho Bagus Imawan
- Muhammad Fahmi (Gempo)
- Wahyu Tri Widodo
- Hilmi Rizki (Timen)
- Gawan Ramadhan